Makalah RISC dan CISC
Kata Pengantar
Kebutuhan akan ilmu tentang elektronika sangatlah dibutuhkan di era sekarang ini, tidak
terkecuali pelajar,mahasiswa,businessman,maupun ibu rumah tangga. Di jaman serba teknologi sekarang ini telah mengubah sendi kehidupan manusia, dimana manusia sekarang menyebutnya sebagai era modern. Tak dapat dihindarkan berbagai teknologi canggih pun telah diciptakan guna mempermudah pekerjaan manusia, menambah ilmu pengetahuan, atau hanya sekedar hiburan belaka. Dan semuanya itu telah di lengkapai dengan berbagai fasilitas dari vendor yang memegang teknologi tersebut, dengan berbagai iklan tentang murahnya biaya pemakaian hingga kemampuan untuk dapat di akses dimanapun.
Akibatnya, badai teknologi inipun juga menunutu para produsen untuk lebih berlomba-lomba
dengan bentukan produsen lain, apalagi kalau bukan untuk merebut pasar, demikian ditinjau dari segi ekonomi kemasyarakatan, namun jauh dasi sisi itu yaitu dari sisi teknologi sendiri memungkinkan berkembangnya piranti pendukung teknologi yang juga arusnya disadari atau tidak semakin cepat pula. Tak terkecuali komputer yang disinyalir sebagai piranti paling penting, kompeten dan strategis dalam kemajuan dunia teknologi informasi seperti era sekarang ini.Dalam makalah ini, saya sebagai penulis menyajikan beberapa ulasan singkat tentang beberapa piranti dalam komputer . Meskipun hanya ulasan singkat, tapi saya berharap makalah ini bias bermanfaat bagi pembaca blog saya, dan para netter semua. Dan mohon postingnya jangan lupa.Trims.
Daftar
Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terdapat
dua prosesor yang saat ini telah kita kenal, yaitu RISC (Reduce Instruction Set Komputer) dan
CISC (Complex Instruction Set Computer).
Prosesor CISC memiliki instruksi-instruksi kompleks untuk memudahkan penulisan
program bahasa assembly, sedangkan prosesor RISC memiliki instruksi-instruksi
sederhana yang dapat dieksekusi dengan cepat untuk menyederhanakan implementasi
rangkaian kontrol internal prosesor. Karenanya, prosesor RISC dapat dibuat
dalam luasan keping semikonduktor yang relatif lebih sempit dengan jumlah
komponen yang lebih sedikit dibanding prosesor CISC. Perbedaan orientasi di
antara kedua prosesor ini menyebabkan adanya perbedaan sistem secara
keseluruhan, termasuk juga perancangan kompilatornya. Sedangkan prosesor
Superscalar umumnya menggunakan beberapa unit fungsional, menciptakan jalur
paralel di mana berbagai instruksi yang berbeda dapat dieksekusi secara
paralel. Dengan pengaturan tersebut, maka dimungkinkan untuk memulai eksekusi
beberapa instruksi secara paralel tiap siklus detak. Tentu saja, eksekusi
paralel harus mempertahankan kebenaran logikan program, sehingga hasil yang
diperoleh harus sama dengan hasil dari eksekusi secara serial
1.2 TUJUAN
Tujuan di buatnya makalah ini adalah
:
a. Untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan pada RISC dan CISC
b. Untuk memahami tentang RISC dan
CISC
BAB 11
ISI
2.1 Pengertian
·
CISC
CISC
adalah
singkatan dari Complex Intruction
Set Computer dimana prosesor tersebut
memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. CISC sendiri adalah salah satu bentuk arsitektur yang menjalani beberapa instruksi dengan tingkat yang rendah. Misalnya intruksi tingakt rendah tersebut adalah operasi aritmetika, penyimpanan-pengambilan dari memory dll.
CISC memang memiliki instruksi yang complex dan memang dirasa berpengaruh pada
kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set intruksi yang powerful, kuat, tangguh, maka tak heran jika CISC memang hanya mengenal bahasa asembly yang sebenarnya ia tujukan bagi para programmer. Oleh karena itu ,CISC hanya memerlukan sedikit instruksi untuk berjalan.
memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. CISC sendiri adalah salah satu bentuk arsitektur yang menjalani beberapa instruksi dengan tingkat yang rendah. Misalnya intruksi tingakt rendah tersebut adalah operasi aritmetika, penyimpanan-pengambilan dari memory dll.
CISC memang memiliki instruksi yang complex dan memang dirasa berpengaruh pada
kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set intruksi yang powerful, kuat, tangguh, maka tak heran jika CISC memang hanya mengenal bahasa asembly yang sebenarnya ia tujukan bagi para programmer. Oleh karena itu ,CISC hanya memerlukan sedikit instruksi untuk berjalan.
Sistem
mikrokontroler selalu terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat lunak ini merupakan deretan perintah atau instruksi
yang dijalankan oleh prosesor secara sekuensial. Instruksi itu sendiri
sebenarnya adalah bit-bit logik 1 atau 0 (biner) yang ada di memori program.
Angka-angka biner ini jika lebarnya 8 bit disebut byte dan jika 16 bit disebut
word. Deretan logik biner inilah yang dibaca oleh prosesor sebagai perintah
atau instruksi. Supaya lebih singkat, angka biner itu biasanya
direpresentasikan dengan bilangan hexa (HEX). Tetapi bagi manusia, menulis
program dengan angka biner atau hexa sungguh merepotkan. Sehingga dibuatlah bahasaassembler
yang direpresentasikan dengan penyingkatan kata-kata yang cukup dimengerti
oleh manusia.
Bahasa assembler ini biasanya diambil dari
bahasa Inggris dan presentasinya itu disebut
dengan Mnemonic. Masing-masing pabrik mikroprosesor melengkapi chip buatannyadengan
set instruksi yang akan dipakai untuk membuat program
dengan Mnemonic. Masing-masing pabrik mikroprosesor melengkapi chip buatannyadengan
set instruksi yang akan dipakai untuk membuat program
·
RISC
RISC Reduced Instruction Set Computingatau
"Komputasi set instruksi yang disederhanakan. Merupakan sebuah arsitektur
komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis
eksekusi yang paling sederhana. Biasanya digunakan pada komputer berkinerja
tinggi seperti komputer vektor.
Bahasa pemprograman memungkinkan
programmer dapat mengekspresikan algoritma lebih singkat, lebih memperhatikan
rincian, dan mendukung penggunaan pemprograman terstruktur, tetapi ternyata
muncul masalah lain yaitu semantic gap, yaitu perbedaan antara operasi-operasi
yang disediakan oleh HLL dengan yang disediakan oleh arsitektur komputer, ini
ditandai dengan ketidakefisienan eksekusi, program mesin yang berukuran
besar,dan kompleksitas kompiler.
2.2 Karakteristik
Rancangan
RISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature CISC dan
Rancangan CISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature
RISC. Hasilnya adalah bahwa sejumlah rancangan RISC yang terbaru, yang dikenal
sebagai PowerPC, tidak lagi “murni” RISC dan rancangan CISC yang terbaru, yang
dikenal sebagai Pentium, memiliki beberapa karakteristik RISC.
A.
arsitektur
RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
1. Siklus
mesin ditentukan
oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari
register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam
register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih
kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin
CISC. Dengan menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus
hanya dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat
dihardwired. Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang
sejenis pada yang lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol
mikroprogram saat eksekusi instruksi berlangsung.
2. Operasi berbentuk dari register-ke
register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang
mengakses memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga
menyederhanakan pula unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi
pemakaian register sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada
di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register ke register
merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
3. Penggunaan mode pengalamatan
sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan
register,. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat
dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat
lunak dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel
instruksi dan unit kontrol.
4. Penggunaan format-format instruksi
sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word.
Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang
tetap pendekodean opcode dan pengaksesan operand register dapat dilakukan
secara bersama-sama
B.
CISC
memiliki karakteristik antara lain:
1.
Sarat
informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang
dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin
berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun
1960) menjadi jauh lebih hemat
2.
Dimaksudkan
untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan
pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep
CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan
2.3 Kelebihan dan Kekurangan
A. Kelebihan
CISC
Filosofi arsitektur CISC adalah
memindahkan kerumitan software ke dalam hardware. Teknologi pembuatan IC saat
ini memungkinkan untuk menamam ribuan bahkan jutaan transistor di dalam satu
dice. Bermacam-macam instruksi yang mendekati bahasa pemrogram tingkat tinggi
dapat dibuat dengan tujuan untuk memudahkan programmer membuat programnya.
Beberapa prosesor CISC umumnya memiliki microcode berupa firmware internal di
dalam chip-nya yang berguna untuk menterjemahkan instruksi makro. Mekanisme ini
bisa memperlambat eksekusi instruksi, namun efektif untuk membuat instruksi-instruksi
yang kompleks. Untuk aplikasi-aplikasi tertentu yang membutuhkan singlechip
komputer, prosesor CISC bisa menjadi pilihan.
CISC dimaksudkan untuk meminimumkan
jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah
perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk
diprogram dalam bahasa rakitan.Dengan intruksi yang komplek prosesor CISC
merupakan pendekatan dominan karena menghemat memori dibandingkan RISC.
instruksi kompleks seperti CISC mempermudah dalam pembuatan program. Set instruksi yang lengkap diharapkan akan semakin membuat pengguna mikroprosesor leluasa menulis program dalam bahasa assembler yang mendekati bahasa pemrograman level tinggi.
instruksi kompleks seperti CISC mempermudah dalam pembuatan program. Set instruksi yang lengkap diharapkan akan semakin membuat pengguna mikroprosesor leluasa menulis program dalam bahasa assembler yang mendekati bahasa pemrograman level tinggi.
B. Kelemahan
CISC
1. Kompleksitas CPU : desain unit
kontrol menjadi kompleks karena mempunyai set intruksi yang besar.
2. Ukuran Sistem dan Biaya : mempunyai
banyak sirkuit hardware menyebabkan CPU menjadi kompleks. Hal ini meningkatkan
biaya hardware pada sistem dan juga kebutuhan daya listrik
3. Kecepatan Clock : karena sirkuit
yang besar maka propagation delay ( tunda propagasi ) lebih besar dan karena
waktu siklus CPU yang besar sehingga kecepatan clock efektif menurun.
4. Keandalan : dengan hardware yang
besar maka cenderung mudah terjadi kegagalan.
5. Mantainability : Troubleshooting dan
pendeteksian suatu kegagalan mengakibatkan pekerjaan menjadi besar karena
besarnya sirkuit yang ada. Penemuan microprogramming membantu menurunkan beban
tersebut.
C. Kelebihan RISC
1.
Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat kompiler untuk
menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL. Instruksi
mesin yang kompleks seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan
kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang
dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi
instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan
RISC dibanding menggunakan CISC.
2.
Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan
pada referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register
memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi
lebih cepat.
3.
Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set
instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan
menyebabkan operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan
berkecepatan tinggi.
4.
Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
D. Kelemahan RISC
1. Program yang dihasilkan dalam
bahasa simbolik akan lebih panjang (instruksinya lebih banyak).
2. Program berukuran lebih besar
sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang
menghemat sumber daya.
3. Program yang berukuran lebih
besar akan menyebabkan menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih
banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus diambil.
4. Pada lingkungan paging akan
menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault lebih besar.
2.4 Perbedaan CISC dan RISC
1.
CISC (Complex Instruction-Set Computer)
Complex
Instruction Set Computer (CISC) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi
dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah,
seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam
memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Tujuan utama dari
arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris
bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat
perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian
operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah
dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat
dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag
berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan
lagi hasilnya ke register yang benar.
Menggunakan pendekatan CISC
Tujuan utama
dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa
baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat
perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian
operasi.
Sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi
khusus, yang diberi nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca
dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yang berbeda, melakukan perkalian
operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang
benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.
CISC
- Penekanan pada perangkat keras
(hardware)
- Termasuk instruksi kompleks
multi-clock
- Memori-ke-memori: “LOAD” dan
“STORE” saling bekerjasama
- Ukuran kode kecil, kecepatan
rendah
- Transistor digunakan untuk
menyimpan instruksi-instruksi kompleks
pendekatan CISC bertujuan
untuk meminimalkan jumlah instruksi per program, dengan cara mengorbankan
kecepatan eksekusi sekian silus/detik. Sedangkan RISC bertolak belakang,
tujuannya mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan
bertambahnya jumlah instruksi per program. Penghadang jalan (Roadblocks) RISC
Walaupun pemrosesan berbasis RISC memiliki beberapa kelebihan, dibutuhkan waktu
kurang lebih 10 tahunan mendapatkan kedudukan di dunia komersil. Hal ini
dikarenakan kurangnya dukungan perangkat lunak.
Walaupun Apple’s Power Macintosh menggunakan chip berbasis RISC dan Windows NT adalah kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95 dirancang berdasarkan prosesor CISC. Banyak perusahaan segan untuk masuk ke dalam dunia teknologi RISC. Tanpa adanya ketertarikan komersil, pengembang prosesor RISC tidak akan mampu memproduksi chip RISC dalam jumlah besar sedemikian hingga harganya bisa kompetitif
Walaupun Apple’s Power Macintosh menggunakan chip berbasis RISC dan Windows NT adalah kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95 dirancang berdasarkan prosesor CISC. Banyak perusahaan segan untuk masuk ke dalam dunia teknologi RISC. Tanpa adanya ketertarikan komersil, pengembang prosesor RISC tidak akan mampu memproduksi chip RISC dalam jumlah besar sedemikian hingga harganya bisa kompetitif
Karakteristik
CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana ukuran
program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan
penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan
komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat. Memang setelah
itu banyak desain yang memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya yang lebih
rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman level tinggi menjadi lebih
sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah selalu demikian.
Contoh-contoh
prosesor CISC adalah : System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU
AMD dan Intel x86.
CISC
mempunyai karakteristrik :
1. Instruksi
berukuran tunggal
2. Ukuran
yang umum adalah 4 byte.
3. Jumlah
mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah.
4. Tidak
terdapat pengalamatan tak langsung.
5. Tidak
terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi
aritmetika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori).
2.
RISC (Reduce Instruction Set Computer)
RISC Reduced
Instruction Set Computingatau "Komputasi set instruksi yang
disederhanakan. Merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi
modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana.
Biasanya digunakan pada komputer berkinerja tinggi seperti komputer vektor.
Bahasa
pemprograman memungkinkan programmer dapat mengekspresikan algoritma lebih
singkat, lebih memperhatikan rincian, dan mendukung penggunaan pemprograman
terstruktur, tetapi ternyata muncul masalah lain yaitu semantic gap, yaitu
perbedaan antara operasi-operasi yang disediakan oleh HLL dengan yang
disediakan oleh arsitektur komputer, ini ditandai dengan ketidakefisienan
eksekusi, program mesin yang berukuran besar,dan kompleksitas kompiler.
Set-set
instruksi yang kompleks tersebut dimaksudkan untuk :
1.
Memudahkan pekerjaan kompiler
2.
Meningkatkan efisiensie ksekusi, karena operasi yang kompleks dapat
diimplementasikan didalam mikrokode.
3.
Memberikan dukungan bagi HLL yang lebih kompleks dan canggih.
Menggunakan Pendekatan RISC
Prosesor RISC hanya
menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu
siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya
dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu“LOAD”, yang digunakan untuk
memindahkan data dari memori kedalam register, “PROD”, yang digunakan untuk
melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register
(bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data
dari register kembali kememori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus
dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC
(dalam 4 baris bahasa mesin):
RISC
- Penekanan pada perangkat lunak (software)
- Single-clock, hanya sejumlah kecil instruksi
- Register ke register: “LOAD” dan “STORE” adalah
instruksi - instruksi terpisah
- Ukuran kode besar, kecepatan (relatif) tinggi
- Transistor banyak dipakai untuk register memori
Bagaimanapun juga, strategi pada
RISC memberikan beberapa kelebihan. Karena masing-masing instruksi hanya
membuthukan satu siklus detak untuk eksekusi, maka seluruh program (yang sudah
dijelaskan sebelumnya) dapat dikerjakan setara dengan kecepatan dari eksekusi
instruksi “MULT”. Secara perangkat keras, prosesor RISC tidak terlalu banyak
membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC, sehingga menyisakan ruangan
untuk register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu,
karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak),
maka dimungkinkan untuk melakukan pipelining.
Memisahkan instruksi “LOAD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan oleh prosesor. Pada CISC, setelah instruksi “MULT” dieksekusi, prosesor akan secara otomatis menghapus isi register, jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi berikutnya, maka prosesor harus menyimpan-ulang data tersebut dari memori ke register. Sedangkan pada RISC, operan tetap berada dalam register hingga ada data lain yang disimpan ke dalam register yang bersangkutan. Persamaan Unjuk-kerja (Performance)
Persamaan berikut biasa digunakan sebagai ukuran unjuk-kerja suatu komputer:
Memisahkan instruksi “LOAD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan oleh prosesor. Pada CISC, setelah instruksi “MULT” dieksekusi, prosesor akan secara otomatis menghapus isi register, jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi berikutnya, maka prosesor harus menyimpan-ulang data tersebut dari memori ke register. Sedangkan pada RISC, operan tetap berada dalam register hingga ada data lain yang disimpan ke dalam register yang bersangkutan. Persamaan Unjuk-kerja (Performance)
Persamaan berikut biasa digunakan sebagai ukuran unjuk-kerja suatu komputer:
2.5 Ciri-ciri RISC dan CISC
A.
CISC
1. Jumlah
instruksi banyak
2. Banyak terdapat perintah bahasa mesin
3. Instruksi lebih kompleks
2. Banyak terdapat perintah bahasa mesin
3. Instruksi lebih kompleks
B.
RISC
1.
Instruksi
berukuran tunggal
2.
Ukuran
yang umum adalah 4 byte
3.
Jumlah
pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.
4.
Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang
mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand
lainnya dalam memori.
5.
Tidak
terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi
aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan dari memori.
6.
Tidak terdapat lebih dari satu operand
beralamat memori per instruksi
7.
Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk
operasi load/ store
8.
Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen
bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .
9.
Jumlah
bit bagi integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih, artinya
sedikitnya 32 buah register integer dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
10.
Jumlah
bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih, artinya
sedikitnya 16 register floating point dapat direferensikan sekaligus secara
eksplisit
3.1 Kesimpulan
Diantara kelebihan dan kekurangan dari arsitektur RISC dan arsitektur CISC sampai sekarang masih menjadi sebuah perdebatan. Ada juga teknologi yang menggabungkan kedua arsitektur tersebut, contohnya : Prosesor Intel dan AMD yang dijual secara komersil sekarang adalah pengembangan dari prosesor x86 yang menggunakan basis prosesor CISC. Lucunya, instruksi set yang didukung oleh kedua prosesor tersebut menggunakan instruksi RISC yang lebih efisien dalam menangani data.
Diantara kelebihan dan kekurangan dari arsitektur RISC dan arsitektur CISC sampai sekarang masih menjadi sebuah perdebatan. Ada juga teknologi yang menggabungkan kedua arsitektur tersebut, contohnya : Prosesor Intel dan AMD yang dijual secara komersil sekarang adalah pengembangan dari prosesor x86 yang menggunakan basis prosesor CISC. Lucunya, instruksi set yang didukung oleh kedua prosesor tersebut menggunakan instruksi RISC yang lebih efisien dalam menangani data.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar